October 01, 2013

My First Fashion Article :D

Olaaaa, long time no see :)
It's been a while since my last post. Well actually I am in the middle of working, hard-working I think that it is really hard to take the time for blogging. So, here I would like to present my first article about one of my interests: fashion. This article was published in Giving magazine, the magazine of the foundation I work for, so no wonder it is in Indonesian :) Anyway, happy reading, pals ;)

Tampil Menawan Dalam Bingkai Ketaatan


Meski Indonesia adalah negara dengan jumlah muslim terbesar, namun tak mudah menemui perempuan berhijab di negeri ini tiga dekade lalu. Ini berkaitan dengan kurangnya pengetahuan para muslimah tetang kewajiban berhijab[1]. Selain itu, sampai tahun 90-an, masih kerap terjadi pelarangan penggunaan hijab di berbagai universitas serta perusahaan. Kini, seiring dengan system pemerintahan Indonesia yang semakin demokratis, ternyata hijab berrevolusi menjadi sesuatu yang lumrah dan biasa, terlepas dari apapun motif seseorang menggunakannya. Berjalanlah ke suatu pusat perbelanjaan, maka Anda akan menjumpai banyak perempuan mengenakan busana tertutup dengan berbagai model.

Tampil percaya diri dan menawan memang menjadi impian banyak muslimah. Mungkin hal inilah yang membuat penggunaan hijab masa kini lebih variatif. Namun ada yang harus dipahami para muslimah dalam menjaga penampilan, yaitu bagaimana berbusana yang sesuai dengan tuntunan Islam. Bila diukur prioritasnya, syariat dalam berbusana hendaknya didahulukan dibanding mengikuti perkembangan gaya berbusana.

Sekedar mengingatkan, Islam telah mengatur bagaimana berbusana yang benar bagi para muslimah. Perintah ini termaktub dalam QS Al Ahzab ayat 59:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Selain itu, perintah menutup aurat juga diatur dalam QS An Nur ayat 31. Kedua surat inilah yang menjadi pedoman bagi muslimah dalam berbusana.

Lalu bagaimana aplikasi kedua surat tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Syaikh Al Albani dalam bukunya Jilbab Al-Marah Al-Muslimah fil Kitabi was Sunnah menyebutkan kriteria jilbab yang benar. Kriteria tersebut adalah: 1) menutup seluruh badan kecuali wajah dan dua telapak, 2) jilbab bukan merupakan perhiasan, 3) tidak tipis, 4) tidak ketat sehingga menampakkan bentuk tubuh, 5) tidak disemprot parfum, 6) tidak menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir, dan 7) bukan merupakan pakaian untuk mencari popularitas diri[2].

Bisakah dengan ketentuan di atas kita tetap tampil modis? Jawabannya tentu bisa. Setelah hijab menjadi populer, ditambah dengan akses informasi yang terbuka lebar melalui internet, tak sulit menemukan inspirasi berhijab yang sesuai syariat. Sebut saja dua desainer muda anggota Hijabers Community, yaitu Fitri Aulia dan Ghaida Tsurayya. Keduanya bisa dijadikan inspirasi dalam berhijab dengan gaya khas masing-masing.

Bagi Anda yang gemar dengan warna-warna bold and solid, gaya berbusana Fitri Aulia akan cocok Anda aplikasikan. Desainer yang sedang menempuh kuliah Fashion Design di LaSalle College International Indonesia ini gemar memakai gaun dengan warna tegas dipadu dengan blazer etnik dengan syal berwarna senada. Untuk gaya kasual, Fitri Aulia sering mengenakan rok berwarna gelap yang dipadukan dengan kaos dan syal sifon.



Bila Anda ingin mengesankan tampilan cute and chic, warna-warna pastel koleksi Ghaida Tsurayya adalah pilihan yang tepat. Dusty pink, baby blue, dan crème adalah warna yang identik dengan putri sulung KH Abdullah Gymnastiar ini. Seperti gaun katun yang ia kenakan ketika berlibur di Singapura pada gambar berikut ini, nampak hangat dan nyaman di malam hari. Desainer yang sudah dikaruniai tiga anak ini juga sering memadupadankan bahan sifon serta lace dengan aksen ruffle yang sangat khas Teh Ghaida, begitu panggilan akrabnya.
 

Busana-busana seperti sepertinya tak sulit untuk dicari dan mudah diaplikasikan. Dengan kreativitas, busana yang kita miliki di rumah juga bisa dikombinasikan sehingga menghasilkan paduan busana yang apik dipandang. Apabila kehabisan ide, pintar-pintar saja mencari di internet, maka Anda akan temukan berbagai tutorial hijab yang syar’i baik dari situs dalam negeri maupun luar negeri. Jadi, tak ada alasan lagi untuk tampil modis tapi tak syar’i. Karena menawan dalam bingkai ketaatan insya Allah bisa dilakukan sehari-hari. Selamat berkreasi!


[2] Dikutip dari Kitab Jilbab Al-Marah Al-Muslimah fil Kitabi was Sunnah (Syaikh Al Albani)

1 comment:

  1. Love gda blog stye, and I really love Dian Pelangi, She's adorable :)

    Chic Swank

    ReplyDelete