It's been a while since my last post. Well actually I am in the middle of working, hard-working I think that it is really hard to take the time for blogging. So, here I would like to present my first article about one of my interests: fashion. This article was published in Giving magazine, the magazine of the foundation I work for, so no wonder it is in Indonesian :) Anyway, happy reading, pals ;)
Tampil Menawan Dalam Bingkai
Ketaatan
Meski Indonesia adalah negara
dengan jumlah muslim terbesar, namun tak mudah menemui perempuan berhijab di
negeri ini tiga dekade lalu. Ini berkaitan dengan kurangnya pengetahuan para muslimah
tetang kewajiban berhijab[1].
Selain itu, sampai tahun 90-an, masih kerap terjadi pelarangan penggunaan hijab
di berbagai universitas serta perusahaan. Kini, seiring dengan system
pemerintahan Indonesia yang semakin demokratis, ternyata hijab berrevolusi
menjadi sesuatu yang lumrah dan biasa, terlepas dari apapun motif seseorang
menggunakannya. Berjalanlah ke suatu pusat perbelanjaan, maka Anda akan
menjumpai banyak perempuan mengenakan busana tertutup dengan berbagai model.
Tampil percaya diri dan menawan
memang menjadi impian banyak muslimah. Mungkin hal inilah yang membuat
penggunaan hijab masa kini lebih variatif. Namun ada yang harus dipahami para
muslimah dalam menjaga penampilan, yaitu bagaimana berbusana yang sesuai dengan
tuntunan Islam. Bila diukur prioritasnya, syariat dalam berbusana hendaknya
didahulukan dibanding mengikuti perkembangan gaya berbusana.
Sekedar mengingatkan, Islam telah
mengatur bagaimana berbusana yang benar bagi para muslimah. Perintah ini
termaktub dalam QS Al Ahzab ayat 59:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.”
Selain itu, perintah menutup
aurat juga diatur dalam QS An Nur ayat 31. Kedua surat inilah yang menjadi
pedoman bagi muslimah dalam berbusana.
Lalu bagaimana aplikasi kedua
surat tersebut dalam kehidupan sehari-hari? Syaikh Al Albani dalam bukunya Jilbab
Al-Marah Al-Muslimah fil Kitabi was Sunnah menyebutkan kriteria jilbab yang
benar. Kriteria tersebut adalah: 1) menutup seluruh badan kecuali wajah dan dua
telapak, 2) jilbab bukan merupakan perhiasan, 3) tidak tipis, 4) tidak ketat
sehingga menampakkan bentuk tubuh, 5) tidak disemprot parfum, 6) tidak
menyerupai pakaian kaum pria atau pakaian wanita-wanita kafir, dan 7) bukan
merupakan pakaian untuk mencari popularitas diri[2].
Bisakah dengan ketentuan di atas
kita tetap tampil modis? Jawabannya tentu bisa. Setelah hijab menjadi populer,
ditambah dengan akses informasi yang terbuka lebar melalui internet, tak sulit
menemukan inspirasi berhijab yang sesuai syariat. Sebut saja dua desainer muda
anggota Hijabers Community, yaitu Fitri Aulia dan Ghaida Tsurayya. Keduanya
bisa dijadikan inspirasi dalam berhijab dengan gaya khas masing-masing.
Bagi Anda yang gemar dengan
warna-warna bold and solid, gaya
berbusana Fitri Aulia akan cocok Anda aplikasikan. Desainer yang sedang
menempuh kuliah Fashion Design di LaSalle
College International Indonesia ini gemar memakai gaun dengan warna tegas
dipadu dengan blazer etnik dengan syal berwarna senada. Untuk gaya kasual,
Fitri Aulia sering mengenakan rok berwarna gelap yang dipadukan dengan kaos dan
syal sifon.
Sumber: http://kivitz.blogspot.com/
Bila Anda ingin mengesankan
tampilan cute and chic, warna-warna
pastel koleksi Ghaida Tsurayya adalah pilihan yang tepat. Dusty pink, baby blue,
dan crème adalah warna yang identik
dengan putri sulung KH Abdullah Gymnastiar ini. Seperti gaun katun yang ia
kenakan ketika berlibur di Singapura pada gambar berikut ini, nampak hangat dan
nyaman di malam hari. Desainer yang sudah dikaruniai tiga anak ini juga sering memadupadankan
bahan sifon serta lace dengan aksen ruffle yang sangat khas Teh Ghaida,
begitu panggilan akrabnya.
Sumber: http://gdagallery.blogspot.com/
Busana-busana seperti sepertinya
tak sulit untuk dicari dan mudah diaplikasikan. Dengan kreativitas, busana yang
kita miliki di rumah juga bisa dikombinasikan sehingga menghasilkan paduan
busana yang apik dipandang. Apabila kehabisan ide, pintar-pintar saja mencari
di internet, maka Anda akan temukan berbagai tutorial hijab yang syar’i baik
dari situs dalam negeri maupun luar negeri. Jadi, tak ada alasan lagi untuk
tampil modis tapi tak syar’i. Karena menawan dalam bingkai ketaatan insya Allah
bisa dilakukan sehari-hari. Selamat berkreasi!
Love gda blog stye, and I really love Dian Pelangi, She's adorable :)
ReplyDeleteChic Swank